Trilaterasi
itu
sendiri
adalah
proses mencari koordinat
sebuah
titik
berdasarkan
jarak
titik
tersebut
ke
minimal 3 buah koordinat
yang sudah diketahui. misalkan
kita
ingin
mengetahui
koordinat
titik
B, dan koordinat dari
titik
P1, P2 dan P3 sudah diketahui. dengan
mengukur
r1 (jarak antara B dengan P1), maka koordinat B pasti
terletak
pada
keliling
lingkaran
dengan
jari-jari
r1. lalu dengan mengukur r2
(jarak
antara
B dengan
P2), maka koordinat titik
pasti
terletak
di A atau di B, yang merupakan
perpotongan
antara
kedua
lingkaran.
ketika
diukur
jarak
r3 (jarak antara B dengan P3), kita sudah mendapatkan sebuah
titik
B, yang merupakan perpotongan
antara
ketiga
buah
lingkaran.
Metode
trilaterasi
ini
yaitu
serangkaian
segitiga
yang seluruh jarak
– jaraknya
diukur
di lapangan. Trilaterasi
digunakan
apabila
daerah
yang diukur ukuran salah satunya lebih
besar
daripada
ukuran
lainnya,
maka
dibuat
rangkaian
segitiga.
Pada
cara
ini
sudut
yang diukur adalah semua sisi segitiga. Pada
jaringan
segitiga
akan
selalu
diperoleh
suatu
titik
pusat.
Pada
titik
pusat
tersebut
terdapat
beberapa
buah
sudut
yang jumlahnya sama
dengan
360 derajat.
Pada metode trilaterasi semua sisi dari segitiga harus diukur jaraknya untuk mendapatkan posisi horizontal dari suatu titik
Cosβ_1=
(d_12^2-d_A1^2-d_A2^2)/(2d_A1 d_A2 )
Cosβ_2=
(d_A1^2-d_12^2-d_A2^2)/(2d_12 d_A2 )
Cosβ_3=
(d_A2^2-d_A1^2-d_12^2)/(2d_A1 d_12 )