Kamis, 16 Mei 2019

BATIMETRI

DEFINISI BATIMETRI

 Istilah batimetri berasal dari bahasa Yunani yaitu Bathy- yang berarti kedalaman dan -metry yang berarti ilmu ukur, sehingga batimetri didefinisikan sebagai pengukuran dan pemetaan dari topografi dasar laut. Batimetri dilakukan pula untuk mengetahui kondisi di bawah air dan kaitannya dengan fenomena-fenomena hidrografi lainnya seperti arus, endapan, lumpur ataupun perencanaan  serta fenomena laut yang aspek kajiannya sedikit berbeda dengan oseanografi. Atas dasar itu, pengukuran batimetri penting dilakukan.


ALAT PENGUKURAN PASUT
1. Rambu ukur
2. Senter
3. Theodolite

ALAT  - ALAT SURVEY BATIMETRI
1. Ecosounder
2. Bench mark
3. Perahu/Kapal laut
4. Kompas
5. Kabel Download
6. Tongkat Transducer
7. Barcheck
8.Pelampung



PENGAMATANPASANG SURUT
Metode pelaksanaan pasang surut pada survey batimetri ini menggunakan rambu pasang surut/palem. Interval waktu untuk pengamatan pasang surut ini terbagi menjadi interval waktu pengamatan setiap 15 menit.


Adapun tahapan pengamatan pasang surut adalah sebagai berikut
1.Letakan rambu pasang surut pada lokasi dimana pada saat surut rambu masih terkena air dan saat pasang rambu tidak tenggelam ( masih terlihat)
2.Rambu di ikat dengan menggunakan karet ban  (Tali karet) dan lem agar kokor dan berada dalam keadaan stabil.
3.Selama pengamatan berlangsung rambu harus diamati. Catat waktu dan kedudukan muka air laut pada rambu dengan interval 15 menit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok 31 Meningkatkan Kemampuan Model CA-markov Terintegrasi Mensimulasikan Tren Pertumbuhan Perkotaan Spatio-temporal Menggu...