Kamis, 16 Mei 2019

POLIGON TERBUKA


Poligon terbuka terdiri atas serangkaian garis yang berhubungan tetapi tidak kembali ke titik awal atau tidak terikat pada sebuah titik dengan ketelitian sama atau lebih tinggi ordenya. Dilapangan, poligon ini biasanya dipakai untuk pengukuran jalan dengan cara pintas,atau panjang jalan dalam radius pendek. Biasanya hasil yang didapat, terdapat banyak kekeliruan. Untuk itulah metode yang diambil guna menghindari kesalahan yang kemudian akan muncul adalah pengukuran dilakukan berulang kali (lebih dari 3 kali tiap titik), guna meminimalisir besarnya kesalahan yang terjadi. Poligon terbuka dibagi menjadi dua, Yaitu : Poligon terbuka terikat, Poligon terbuka terikat sepihak, dan Poligon terbuka tidak terikat.
Poligon terbuka terdiri atas serangkaian garis yang berhubungan tetapi tidak kembali ke titik awal atau tidak terikat pada sebuah titik dengan ketelitian sama atau lebih tinggi ordenya. Dilapangan, poligon ini biasanya dipakai untuk pengukuran jalan dengan cara pintas,atau panjang jalan dalam radius pendek. Biasanya hasil yang didapat, terdapat banyak kekeliruan. Untuk itulah metode yang diambil guna menghindari kesalahan yang kemudian akan muncul adalah pengukuran dilakukan berulang kali (lebih dari 3 kali tiap titik), guna meminimalisir besarnya kesalahan yang terjadi. Poligon terbuka dibagi menjadi dua, Yaitu : Poligon terbuka terikat, Poligon terbuka terikat sepihak, dan Poligon terbuka tidak terikat.




POLIGON TERIKAT, terikat ke satu titik koordinat akhir atau satu jurusan akhir








POLIGON TERIKAT SEMPURNA, terikat di dua koordinat akhir atau satu koordinat akhir dan satu azimuth akhir 








POLIGON TIDAK TERIKAT, Merupakan Poligon tanpa titik tetap Pada poligon ini tidak dapat dilakukan koreksi dan ada pengikatan titik






Penggunaan polygon terbuka berfungsi untuk pengukuran jalan pintas dengan skala yang lebih kecil, tetapi dalam penggunaannya masih terdapat banyak ketidakcocokan dalam hasil yang diinginkan. Sehingga perlu perhitungan hingga 3 kali untuk meminimalisir kekurangan yang dihasilkan dengan menggunakan metode ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok 31 Meningkatkan Kemampuan Model CA-markov Terintegrasi Mensimulasikan Tren Pertumbuhan Perkotaan Spatio-temporal Menggu...