Abstrak
Banyaknya
kejahatan karena distribusi kekayaan dan status sosial yang tidak merata.
Penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi tingkat dan
variasi spasial kejahatan di kota Thiruvananthapuram untuk periode 2010 hingga
2014.
Pendahuluan
Beberapa
tahun terakhir, gangguan sosial ekonomi di beberapa negara bahkan seluruh dunia
mengarah pada peningkatan tingkat kejahatan. Dengan demikian, teknologi baru
diadopsi untuk mendaptakan informasi tentang kriminalitas dan mengurangi
tingkat kejahatan. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu cara diantara
perkembangan teknologi baru – baru ini yang dapat bertindak sebagai sistem
pendukung keputusan untuk menemukan solusi yang lebih baik untuk mengurangi
kemungkinan terburuk kejahatan.
Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis SIG, dimana
analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi hot spot dan cold spot yang signifikan
secara statistik, analisis Getis-Ord Hotspot dilakukan. Analisis hotspot
mendapatkan skor-Z dan skor-P. Dengan keterangan :
Skor z tinggi dan nilai p kecil untuk fitur menunjukkan pengelompokan
spasial dari nilai tinggi.
Skor z negatif rendah dan nilai
p kecil menunjukkan pengelompokan spasial dari nilai rendah.
Hasil
Mulai dari 2010 hingga 2014, terdapat 60 pembunuhan yang
terjadi di kota lokasi studi.
Daerah ini adalah jantung kota dan bangunan-bangunan dan kegiatan-kegiatan
utama berlokasi di sini. Vatiyurkav, Museum, Poojapura, Thiruvallom, Karamana,
Thampanoor dan kantor polisi Cantonment berada di bawah wilayah ini. Kantor
polisi perguruan tinggi Sreekariyam dan Medis adalah zona aman pembunuhan di
kota Thiruvananthapuram. Statistik pembunuhan
menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir menyaksikan penurunan bertahap
tingkat pembunuhan. Aspek sosial ekonomi daerah ini baik.
Kesimpulan
Kota Thiruvananthapuram
memegang posisi kedua dalam kota-kota dengan catatan kejahatan tertinggi di
negara bagian. Tidak dapat
menunjukkan penurunan kejahatan bertahap,
namun histogram perampokan
menunjukkan tren menurun sejak 2012. Tingkat perampokan sangat tinggi di kota
Thiruvananthapuram. Rata-rata 77 kasus dilaporkan setiap tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar