Sabtu, 04 Januari 2020

Review Jurnal "Smart Village Geographic Information System (GIS) Development in Indonesia and Its Analogous Approaches"

Pendahuluan
Smart Village merupakan konsep desa yang difokuskan pada upaya menggunakan sumber daya agar lebih efisien, pengembangan sumber daya manusia, serta membangun karakter tiap individu dan komunitas agar tercipta lingkungan yang sejahtera.
GIS merupakan aplikasi yang sudah terkomputerisasi yang memungkinkan pengguna untuk meng-input data, menganalisis, dan menginterpretasi data tersebut.
Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah berasal dari studi literature dan dokumen – dokumen mengenai Smart Village dengan memanfaatkan GIS.
Hasil
Data dan informasi yang dibutuhkan dan tipe data yang direkomendasikan untuk administrasi dan pengembangan desa pintar :
1. Sumber Daya Desa (Resources)
2. Administrasi dan Pelayanan Publik
3. Data dan Informasi Tabular
4. Data dan Informasi Geografis
Tahapan Proses Pengolahan Data
Tahapan proses pengolahan data pada pengembangan desa pintar ini adalah sebagai berikut :
Pengumpulan data (berasal dari data tabular dan data spasial) data tabular dilanjutkan dengan Village proses pengolahan (pendigitasian dan atribut tabel)



Kesimpulan
Aplikasi GIS bisa menjadi salah satu opsi untuk pengembangan wilayah, dimana dengan GIS ini dapat mempertajam dukungan untuk pengembangan perdesaan. Kemudian, dengan pendekatan-pendekatan yang ada, diharapkan dapat dilakukan pengembangan dengan karakteristik tertentu, seperti pengembangan di bidang pertanian, pengembangan di bidang industri, dan sebagainya. Akan tetapi, terlepas dari itu semua perlu adanya peran partisipatif dari tiap-tiap masyarakat agar pengembangan dengan konsep Desa Pintar dapat terealisasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok 31 Meningkatkan Kemampuan Model CA-markov Terintegrasi Mensimulasikan Tren Pertumbuhan Perkotaan Spatio-temporal Menggu...