Pendahuluan
Smart
Village merupakan
konsep desa yang difokuskan pada upaya menggunakan sumber daya agar lebih
efisien, pengembangan sumber daya manusia, serta membangun karakter tiap
individu dan komunitas agar tercipta lingkungan yang sejahtera.
GIS
merupakan aplikasi yang sudah terkomputerisasi yang memungkinkan pengguna untuk
meng-input data, menganalisis, dan menginterpretasi data tersebut.
Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah
berasal dari studi literature dan dokumen – dokumen mengenai Smart Village dengan memanfaatkan GIS.
Hasil
Data dan informasi yang dibutuhkan dan tipe data yang direkomendasikan untuk administrasi dan pengembangan desa pintar :
1. Sumber Daya Desa (Resources)
2. Administrasi dan Pelayanan Publik
3. Data dan Informasi Tabular
4. Data dan Informasi Geografis
Tahapan Proses Pengolahan Data
Tahapan proses pengolahan data pada pengembangan desa pintar ini adalah sebagai berikut :
Pengumpulan data (berasal dari data tabular dan data spasial) data tabular dilanjutkan dengan Village proses pengolahan (pendigitasian dan atribut tabel)
Kesimpulan
Aplikasi
GIS bisa menjadi salah satu opsi untuk pengembangan wilayah, dimana
dengan GIS ini dapat mempertajam dukungan untuk pengembangan perdesaan.
Kemudian, dengan pendekatan-pendekatan yang ada, diharapkan dapat dilakukan
pengembangan dengan karakteristik tertentu, seperti pengembangan di bidang
pertanian, pengembangan di bidang industri, dan sebagainya. Akan tetapi,
terlepas dari itu semua perlu adanya peran partisipatif dari tiap-tiap
masyarakat agar pengembangan dengan konsep Desa Pintar dapat terealisasi dengan
baik dan sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar