BASISDATA – PETA DIGITAL – SIG
•
Sekarang ini Peta (Data Geospasial) baik topografi maupun
tematik dalam bentuk model yang disajikan di atas kertas (peta cetak) dapat
(harus) dikonversi ke dalam sistem digital (komputer), dan dikenal sebagai Peta
Digital;
•
Peta Digital tiada lain adalah sistem pemetaan dengan
penyimpanan data (spasial & non-spasial) dalam bentuk basisdata, dikenal
sebagai Basisdata Spasial;
•
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical
Information Systems (GIS) berbasiskan Peta Digital (Basisdata Spasial).
SIG/GIS
•
Sebuah Teknologi
–
Perangkat Keras & Perangkat Lunak
•
Strategi Penanganan Informasi
•
Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pengambilan
keputusan secara keseluruhan
•
Definisi secara formal:
Sistem untuk menangkap, menyimpan,
memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data
yang secara spasial yang direferensikan ke Bumi. Hal ini biasanya dianggap
melibatkan basis data komputer yang direferensikan secara spasial dan perangkat
lunak aplikasi yang sesuai
Tujuan
Pengembangan SIG/GIS
·
Dipakai untuk memberikan informasi geografis yaitu :
o
Informasi tentang dimana lokasi sesuatu di muka bumi.
o
Pengetahuan tentang apa yang ada di suatu lokasi.
· Secara
umum digunakan untuk merepresentasikan real world (dunia nyata).
· Maksud
SIG ini ialah :
o
Mengijinkan unsur geografis, dalam arti lokasi nyata,
untuk direpresentasikan secara digital sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk
peta (analog).
o
Menyediakan representasi digital real world untuk
dipakai dalam operasi management, pengambilan keputusan dan pengetahuan
Latar
Belakang Sejarah SIG/GIS
Teknologi SIG dibangun dari dua komponen dasar:
o
Digital cartography and CAD (Computer
Aided Design)
o
Data Base Management Systems (DBMS)
Pentingnya SIG/GIS
•
80% aktivitas dari pemerintah daerah berhubungan
dengan persoalan lokasi (geographically based) : rencana tata ruang,
zoning, pekerjaan umum (jalan, air minum, pembuangan), sampah, kepemilikan
tanah, penilaian harga tanah, dsb
•
Sebagian besar pekerjaan yang berkaitan dengan
pengelolaan sumber daya alam, sumber
daya lahan, transportasi memiliki komponen lokasi (yang menjadi tanggung jawab
pemerintah pusat)
–
adanya aktivitas business yang memanfaatkan teknologi
SIG:
–
site selection, costumer analysis, logistics (vehicle
tracking & routing), eksplorasi sumber daya alam (minyak), pekerjaan
teknik sipil & rekayasa.
•
Penelitian ilmiah yang memanfaatkan SIG: geodesi,
geografi, geologi, antropologi, sosiologi, ekonomi, politik, epidemi, dll
•
Aktivitas/Fungsi Pada Sig/Gis
Mengelola, menganalisis, berkomunikasi dengan data
geografik dan menggunakannya untuk tujuan-tujuan, antara lain:
o
Otomatisasi (automation) dalam:
o
Produksi peta, menghitung (luas, jarak, panjang rute),
mengukur kelerengan (slope), sudut pandang (aspect & view)
o
Integrasi (data dari berbagai macam sumber)
o
Memecahkan persoalan spasial yang cukup kompleks
o
Memenuhi permintaan (query) pengguna
o
Pemodelan (modelling)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar