Minggu, 05 Januari 2020

Review Jurnal "BASISDATA – PETA DIGITAL – SIG"


BASISDATA – PETA DIGITAL – SIG
       Sekarang ini Peta (Data Geospasial) baik topografi maupun tematik dalam bentuk model yang disajikan di atas kertas (peta cetak) dapat (harus) dikonversi ke dalam sistem digital (komputer), dan dikenal sebagai Peta Digital;
       Peta Digital tiada lain adalah sistem pemetaan dengan penyimpanan data (spasial & non-spasial) dalam bentuk basisdata, dikenal sebagai Basisdata Spasial;
       Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical Information Systems (GIS) berbasiskan Peta Digital (Basisdata Spasial).

SIG/GIS
       Sebuah Teknologi
       Perangkat Keras & Perangkat Lunak
       Strategi Penanganan Informasi
       Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pengambilan keputusan secara keseluruhan
       Definisi secara formal:
Sistem untuk menangkap, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang secara spasial yang direferensikan ke Bumi. Hal ini biasanya dianggap melibatkan basis data komputer yang direferensikan secara spasial dan perangkat lunak aplikasi yang sesuai

Tujuan Pengembangan SIG/GIS
·       Dipakai untuk memberikan informasi geografis yaitu :
o       Informasi tentang dimana lokasi sesuatu di muka bumi.
o       Pengetahuan tentang apa yang ada di suatu lokasi.
·       Secara umum digunakan untuk merepresentasikan real world (dunia nyata).
·       Maksud SIG ini ialah :
o       Mengijinkan unsur geografis, dalam arti lokasi nyata, untuk direpresentasikan secara digital sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk peta (analog).
o       Menyediakan representasi digital real world untuk dipakai dalam operasi management, pengambilan keputusan dan pengetahuan

Latar Belakang Sejarah SIG/GIS
Teknologi SIG dibangun dari dua komponen dasar:
o       Digital cartography and CAD (Computer Aided Design)
o       Data Base Management Systems (DBMS)

Pentingnya SIG/GIS
       80% aktivitas dari pemerintah daerah berhubungan dengan persoalan lokasi (geographically based) : rencana tata ruang, zoning, pekerjaan umum (jalan, air minum, pembuangan), sampah, kepemilikan tanah, penilaian harga tanah, dsb
       Sebagian besar pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam,  sumber daya lahan, transportasi memiliki komponen lokasi (yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat)
       adanya aktivitas business yang memanfaatkan teknologi SIG:
       site selection, costumer analysis, logistics (vehicle tracking & routing), eksplorasi sumber daya alam (minyak), pekerjaan teknik sipil & rekayasa.
       Penelitian ilmiah yang memanfaatkan SIG: geodesi, geografi, geologi, antropologi, sosiologi, ekonomi, politik, epidemi, dll
        
Aktivitas/Fungsi Pada Sig/Gis
Mengelola, menganalisis, berkomunikasi dengan data geografik dan menggunakannya untuk tujuan-tujuan, antara lain:
o    Otomatisasi (automation) dalam:
o    Produksi peta, menghitung (luas, jarak, panjang rute), mengukur kelerengan (slope), sudut pandang (aspect & view)
o    Integrasi (data dari berbagai macam sumber)
o    Memecahkan persoalan spasial yang cukup kompleks
o    Memenuhi permintaan (query) pengguna
o    Pemodelan (modelling)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelompok 31 Meningkatkan Kemampuan Model CA-markov Terintegrasi Mensimulasikan Tren Pertumbuhan Perkotaan Spatio-temporal Menggu...